BORN TO BE FIGHTER
>> Senin, 27 Desember 2010
HADAPI TANTANGAN HIDUP
Sebuah pengantar dalam buku: EJOY YOUR LIFE
“Kekuatan tidak berasal dari kemenangan. Perjuangan membuat Anda mengembangkan kekuatan Anda. Saat mengalami kesulitan dan memutuskan
untuk tidak menyerah itulah kekuatan.”
(Arnold Schwarzenegger)
Sahabat sukses, saat ini kita sama-sama menghadapi krisis yang hampir melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, mulai dari krisis ekonomi sampai moral. Dampaknya, kita kesulitan dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik. Namun begitu, janganlah kita sampai kehilangan asa. Krisis multidimensi yang menyelimuti negeri, janganlah membuat kita frustasi. Selama ada keinginan berbenah dan berubah, kiamat jiwa belum tiba. Apapun realitasnya, jangan pernah untuk menyerah. ”Kita boleh kehilangan apa-saja, asal tidak kehilangan harapan.” DR. Anwar Harjono.
Hadapi semua masalah dengan lapang dada, kepala dingin, hati terbuka dan senyum terkembang. Biarkanlah masalah memberikan pelajaran untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Jangan takut bergumul dengan masalah. “Kita bertumbuh karena kita bergumul, belajar dan berhasil.” (R.C. Allen). Ingatlah batang kayu yang kuat tidaklah tumbuh dengan mudah. Semakin keras terpaan dan terjangan anginnya, semakin kokoh akar dan pohonnya. Bahkan batang kayu yang dipangkas, ia pun menjadi terluka dan mengeluarkan getahnya. Tapi tidak berapa lama, akan muncul tunas-tunas baru yang banyak dari bekas tebasan itu.
Bisa jadi, tantangan berat yang ada di depan kita, adalah cara Allah untuk membesarkan diri kita. Allah sedang mendidik kita menjadi manusia yang kuat dan tegar. Tantangan itu akan memicu adrenalin kita semakin kuat mengalir, menderas dan menggelombang bangkit. Marilah kita perhatikan perumpamaan berikut ini. Andaikan Anda seorang nelayan yang harus berhari-hari di tengah laut menangkap ikan, apa yang akan Anda lakukan agar sesampainya di darat ikan hasil tangkapan tetap segar?
Mungkin kita menjawab dengan dikasih formalin. Sebetulnya ada cara yang lebih alami, agar ikan tetap segar. Yaitu dengan memasukkan seekor ikan pemangsa yang lebih besar ke dalam tangki ikan. "Tapi, bukankah akan banyak ikan-ikan yang menjadi korban?" "Betul, ada ikan yang dimakan ikan besar itu, tapi tidak banyak. Ikan-ikan lainnya tetap eksis dan dalam keadaan tetap segar," "Lho, kok bisa begitu?" "Sebab, ikan-ikan itu menjadi hidup karena motivasi untuk mempertahankan dirinya membuatnya terus bergerak sehingga ia tetap segar. “
Dari kisah tersebut, mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah terhadap berbagai problematika hidup serumit apapun, atau ketika mendapat tugas seberat apapun. Sebenarnya, tantangan itu akan meningkatkan kecerdasan, dan kemampuan diri dalam berusaha menyelesaikan masalah. Seandainya kita tidak pernah menghadapi tantangan, kita tidak akan pernah terlatih untuk menghadapi masalah, apalagi mau menyelesaikannya. Kita akan menjadi manusia yang lemah, malas bekerja keras, dan cenderung santai. Kita harus memiliki motivasi tinggi untuk struggle for life, mengelola sumberdaya kita, serta sumberdaya alam yang melimpah di sekitar kita. Struggle for life juga akan membebaskan diri dari budaya malas, yang bibitnya adalah sifat cepat menyerah dan suka mencari jalan pintas.
“Andai bukan karena beratnya rintangan,
niscaya seluruh manusia akan jadi pemimpin.
Sebab kedermawanan itu memfakirkan, dan keberanian itu mematikan.”
Pernah ada seorang pemuda bertanya kepada Imam Syafi’i. ”Ya Abu Abdillah, mana yang lebih baik antara seseorang yang diberi kekuasaan di muka bumi, atau mendapat ujian dari Allah?” Imam Syafi’i mengatakan, ”Pemberian kekuasaan akan terwujud setelah seseorang mendapat ujian. Allah swt telah menguji nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad saw. Ketika mereka bersabar atas ujian yang diberikan, maka Allah kokohkan kedudukan mereka. Jangan seorangpun mengira diantara kalian mengira terlepas dari sakit.”
ENJOY YOUR LIFE
Penulis: Ahmad Kiran dan Didik Hermawan
Harga : Rp. 33.000;